Kejar target, kejar cita-cita.. ehm, boleh..
Sekolah ke sana ke mari, kerja di sana kerja disini, boleh juga kok..
Mari kita flash back dengan latar belakang yang mau kita raih itu.. Apa sih tujuannya? Mencari kebahagiaan untuk diri sendiri dan keluarga.. ehm boleh..
Tapi lihatlah kawan, di saat kita disibukkan dengan aktivitas keseharian yang melelahkan, banyak anak kecil yang tidak bisa tidur karena kelaparan, banyak anak kecil yang tak bisa merasakan bangku sekolah, banyak pula keluarga yang masih tidur beralas dan beratapkan kardus ataupun di gerobak barang.
Tengoklah sekitar, sudahkan mendapat perhatian kita?? Disaat kita berbahagia, apakah mereka turut merasakan kebahagiaan kita?? Di saat mereka bersedih, apakah kita tahu. Di saat kita sedih, mereka bisa menjadi penghibur hati, karena dengan berbagi membuat kita menjadi lebih tenang dan berbahagia.
Betapa egoisnya jika hanya mengejar keinginan diri sendiri sementara orang-orang di sekeliling kita menunggu-nunggu pertolongan kita yang notabene orang berpendidikan ataupun orang mampu. Tolong-menolong pun bukan hanya untuk orang-orang yang mampu aja kok, siapa pun bisa, karena menolong itu bukan hanya dengan materi tetapi bisa juga dengan pengorbanan jiwa, waktu luang, jasa, dan banyak hal. Sekedar bisa bercengkrama pun bisa membantu hatinya yang penuh dengan kebingungan menghadapi apa yang terjadi besok. Bisa makan atau gak.
Mari membuka mata, memberikan kemanfaatan kepada orang-orang sekitar. Kita bukan orang yang bisa hidup sendiri.
Ramadhan akan datang, di bulan ini mari perbanyak amalan-amalan habluminallah dan hablumminannas. Jadikan kesempatan di bulan yang penuh keberkahan dan ampunan momen yang membuat kita menjadi manusia yang